Thursday, July 4, 2024

Mustela Stelatopia+ Emollient Cream Solusi Perawatan Kulit Atopik untuk Keluarga

10:05 AM

Hi moms, apa kabar? Kali ini aku mau sharing pengalaman aku tentang kulit. Buat yang udah follow instagram aku pasti udah pernah lihat aku post tentang struggle yang aku alami di masa kehamilan. Yes, aku mengalami banyak ruam diseluruh tubuh, terutama di kaki dan badan, yang bahkan sampai sekarang bekasnya belum hilang. Kalau kata dokter, ini dermatitis atau lebih dikenal dengan eczema (eksim).



Bagian lenganku yang terkena ruam/dermatitis atopik


Pas hamil sampe nggak mau ketemu orang, males keluar rumah, boro-boro ngonten. Rasanya ngaca aja nggak pengen…. Sedih nggak? Ya buangetttt. Sebisa mungkin aku jaga kulitku, dikasih lotion, minum obat, pakai salep, tapi ya gitu, tetep aja menyebar luas dan bekasnya masih banyak sampai sekarang. 


Makanya pas Chloe lahir, aku langsung nyari skincare baby yang bisa melembabkan dan aman kalau (amit-amit) Chloe kena eczema, nurun dari aku karena atopik bisa karena genetik loh. Tahu sendiri kan, di masyarakat masih ada skin shaming untuk kulit yang terlihat tidak mulus. Sempet cobain berbagai merek, sampai akhirnya aku menemukan satu merek produk bayi yakni Mustela. Produknya bener-bener gentle sampai cocok untuk kulit baby sensitif sekalipun, karena Mustela memang  merek yang peduli terhadap beragam masalah kulit, salah satunya kulit atopik.




Mustela Stelatopia+ Emollient Cream 



Mustela memiliki produk Mustela Stelatopia yang merupakan khusus perawatan untuk penderita kulit atopik. Baru-baru ini Mustela keluarin produk baru, Mustela Stelatopia+ Emollient Cream launching di E-Commerce Mustela Official Store,  yang bisa menghidrasi kulit hingga 24 jam dan mengandung 99% bahan alami, seperti  Prebiotik Bioecolia, sehingga sudah tersertifikasi ORGANIK ECOCERT. Makanya aku berani buat cobain ke Chloe. Lebih lengkap kandungannya bisa dilihat di bawah ini ya:


Kombinasi bahan alami dalam Mustela Stelatopia+ Emollient Cream :

Sunflower Oil Distillate: melembapkan & membantu mengurangi peradangan pada kulit atopik

Prebiotik Bioecolia: prebiotik yang dapat menyeimbangkan mikrobiota pada kulit

Triple Lipid Complex (Avocado Oil, Sunflower Oil, Shea Butter): melembutkan & menutrisi kulit


Krim yang diformulasi untuk kulit atopik dapat digunakan untuk seluruh keluarga, mulai dari bayi baru lahir, bebas pewangi, vegan, teruji di bawah pengawasan dokter kulit dan anak. Tidak hanya aku yang cocok memakai Mustela Stelatopia+ Emollient Cream, tapi Chloe juga. Kulitnya jauh jadi lebih lembab. Apalagi teksturnya yang lembut mudah meresap, dan tidak lengket di kulit. 



Oya, bagi penderita dermatitis atopik penggunaan Mustela Stelatopia+ Emollient Cream secara rutin setiap hari mengurangi risiko terjadinya dermatitis atopik sebesar 33 hingga 50% loh. Produk ini juga bikin hemat karena bisa digunakan sekeluarga, dari bayi mulai lahir hingga dewasa. Selain Mustela Stelatopia+ Emollient Cream, untuk mandinya Chloe memakai Mustela Stelatopia Cleansing Gel.



Mustela Stelatopia Cleansing Gel






Mustela Stelatopia Cleansing Gel kemasannya lumayan besar, 200ml, yang menurutku cocok buat dipake sehari-hari dirumah. Tapi karena kemasannya tube, masih ok buat dibawa berpergian sama baby, kok. Produknya mengandung 98% kombinasi bahan alami dan organik, jadi aman buat kulit sensitif. Oh iya, ini juga fragrance free, SLS free, paraben free, dan alcohol free. Buat baby newborn sampai seluruh keluarga bisa dipakai, karena sama sekali nggak pedih di mata. 


Yang khas dari Mustela adalah, mereka pakai bahan utama organic avocado, yaitu Avocado Perseose yang bisa melindungi, memperkuat, dan menjaga kelembaban kulit bayi. Selain itu ada Sunflower Oil Distillate, Shea Butter, dan Plant-Based Glyceryn yang semuanya mengedepankan fungsi melembabkan dan menenangkan kemerahan serta peradangan pada kulit, untuk waktu yang lama. 



Pas aku pakai mandi ke Chloe, terasa bahwa busanya memang nggak terlalu banyak karena memang produknya gapake SLS tapi tetap terasa lembab dan lembut di kulit. Khas produk organik yang sensitive skin friendly deh mom. Walaupun teksturnya gel, tenang aja, ini gampang untuk diusap ke badan bayi, dan gampang dibilas juga. Aku sih nyaman banget pakein Mustela Stelatopia Cleansing Gel ini ke Chloe. 


Nah, setelah pakai cleansing gel atau sabun, aku selalu pakein Mustela Stelatopia+ Emollient Cream supaya kulitnya terhidrasi. Karena salah satu penyebab eksim aku ternyata karena kulitnya kering dan perlu dihidrasi secara maksimal. 


Bener aja, setelah pakai Mustela Stelatopia series ini, kulit Chloe jadi lembab banget, halus, bahkan 24 jam kalau pakai ac juga masih lembab. Beneran deh harus cobain baru tau gimana nyamannya pake produk yang berkualitas. 


Biar praktis, aku juga ikutan pake Mustela Stelatopia series ini. Biar kamar mandi juga ga sempit pake banyak2 macem produk. Ternyata diaku cocok dong! Memperbaiki dermatitis ku🥹 happy banget deh! 



Kulitku memang gak seindah dulu, sekarang sudah nggak sempurna. Tapi aku akan selalu rawat kulit baby Chloe supaya tetap lembab dan halus, supaya dia selalu percaya diri.  #EczemaJourney #MustelaStelatopia+EmollientCream . Untuk mendapatkan produk Mustela Stelatopia+ series ini bisa langsung ke E-Commerce Mustela Official Store.

Friday, March 1, 2024

Apa Cuma Bayiku yang Menangis Kejer Setiap Malam, Padahal Sudah Kenyang?

9:55 AM

Hi readers, jadi new mom tuh ternyata rasanya nano-nano ya. Yang jelas happy banget ada semangat baru dalam hidup, ngantuk karena waktu istirahat berkurang (aku urus baby sendiri), dan gampang parno hahaha. Nah, aku mau sharing pengalamanku sama baby Chloe yang sekarang berusia 4.5 bulan. Tiap malam menjelang tidur, dia sering nangis sampe jerit-jerit gitu. Dengernya sedih, bingung, panik juga takut kenapa-kenapa. Padahal sudah kenyang nyusu juga. Setelah aku tanya dsa, ternyata Chloe kemungkinan kolik.



Kolik pada bayi adalah keadaan dimana bayi terlihat rewel, menangis berkepanjangan dan sulit dikendalikan tanpa sebab yang jelas. Kondisi ini lebih sering terjadi saat sore dan malam hari, sehingga mengakibatkan kesulitan tidur dan istirahat untuk orangtua dan bayi. Kolik ini merupakan gangguan interaksi otak dengan saluran cerna (Gut-Brain Axis). 


Ada penelitian yang menyebutkan bahwa 1 dari 4 bayi baru lahir berisiko terkena kolik. Sebagai seorang new mom wajar kalau Moms langsung panik, karena gejala kolik yang paling mudah dikenali adalah tangisannya yang sangat kencang dan tanpa henti. Bayi kolik harus diterapi, karena jika tidak diterapi akan berdampak pada jangka panjangnya. Misalnya berisiko lebih tinggi terkena ADHD atau sulit berkonsentrasi, nyeri pada perut, dermatitis atopik, alergi, rhinitis, maupun asma. Hal ini yang disebut gut brain axis tadi.



Ketidakseimbangan mikrobiota saluran cerna menjadi salah satu penyebabnya, dimana bayi penderita kolik memiliki jumlah probiotik Lactobacillus atau bakteri baik yang lebih rendah dan bakteri jahat yang lebih tinggi dibandingkan bayi sehat. Kolik juga bisa terjadi karena adanya masalah pada gerakan usus bayi, akibatnya perut akan terasa kembung karena adanya gas dan juga sembelit. Makanya biasanya bayi yang menderita kolik disertai juga dengan wajah yang memerah dan kedua kakinya diangkat ke perut karena kesakitan.


Tapii, bakteri tidak selalu jahat dan berdampak buruk pada tubuh. Ada juga bakteri baik yang dapat memberikan manfaat bagi tubuh, untuk meningkatkan sistem imun, melawan zat beracun, dan membantu proses pencernaan. Bakteri baik ini memiliki peranan penting yang dibutuhkan untuk segala usia mulai dari bayi, anak, dewasa, lansia bahkan ibu hamil. Di Indonesia, bakteri baik atau yang juga dikenal sebagai probiotik masuk kedalam kategori suplemen kesehatan.


Pas aku bilang ke dsa kalau Chloe punya ciri-ciri menangis di malam hari (kencang & lama, kadang sambil menjerit), padahal sudah dalam kondisi kenyang, dan kadang terdengar suara gerakan perut, dsa ku memperkirakan baby Chloe sedang kolik. Makanya direkomendasikan untuk mengonsumsi Interlac drops 5 tetes per hari.


Setelah rutin diminum selama beberapa hari, koliknya mulai teratasi. Wajar sih, soalnya memang sudah ada uji klinis Interlac efektif mengurangi kolik 74% setelah 1 minggu dikonsumsi. Bahkan hasilnya sudah nampak dari mulai 1 hari pemakaian, dan tingkat keberhasilan penurunan

durasi menangis bayi yang diterapi dengan Interlac itu 95%


Apa Itu Interlac?


INTERLAC® adalah suplemen probiotik hasil kerjasama PT. Interbat dengan BioGaia yang dikenal sebagai World Leader in Probiotics, salah satu perusahaan probiotik terbesar di Dunia. Produk probiotik Interlac menggunakan strain-strain Lactobacillus reuteri yang dipatenkan dan sudah teruji klinis, serta telah memenuhi semua syarat probiotik dari WHO. Sampai Desember 2022, strain Lactobacillus reuteri yang digunakan INTERLAC® sudah didukung 258 uji klinis pada lebih dari 21.000 partisipan, dan merupakan strain probiotik berpaten dengan uji klinis terbanyak di dunia. Lactobacillus reuteri di INTERLAC® sudah teruji klinis untuk bayi baru lahir, balita, anak-anak, dewasa dan bahkan pada ibu hamil dan bayi prematur. Jadi, INTERLAC® adalah solusi yang efektif, aman dan teruji klinis untuk kita & keluarga. Apalagi varian produk INTERLAC® paling lengkap, tersedia dalam varian drops, sachet, tablet kunyah dan tablet hisap.


INTERLAC® dengan kandungan Lactobacillus reuteri DSM 17938 adalah satu-satunya solusi yang teruji klinis dan direkomendasi oleh lembaga internasional sebagai terapi dan pencegahan kolik dengan efikasi dan keamanan yang terbukti. Interlac dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dan mengurangi bakteri jahat/patogen di saluran cerna, juga dalam pup si kecil terjadi pengurangan jumlah bakteri E.Coli yang membahayakan. Selain itu, Interlac juga dapat mengurangi gas dan meningkatkan pola gerakan usus. Maka pemberian asupan probiotik sejak dini menjadi langkah penting dalam memelihara kesehatan bayi.




Selain mengonsumsi interlac drops, berikut adalah hal pendukung yang juga aku lakukan:


  • Memperbaiki posisi pelekatan saat menyusu DBF (direct breastfeeding)

  • Menggunakan dot anti kolik (jika menggunakan ASI perah)

  • Saat menggunakan dot pastikan minim udara (ujung nipple dot terisi penuh susu & jangan sampai kosong/tersedot udara oleh Chloe)

  • Disendawakan setelah menyusu (sampai bersuara keluar gas atau setidaknya 30 menit)

  • Menggunakan wedge pillow

  • Melakukan pijat anti kolik


Semoga pengalamanku ini bermanfaat juga buat Moms yang sedang mengalami hal serupa, dan semoga baby kita nggak kolik lagi yaa! 


Buat Moms yang mau membeli Interlac dapat memperolehnya di baby shop, apotek, maupun modern outlet (guardian, watsons, boots, supermarket, dll) serta online di Interbat Official Shop e-commerce kesayangan. Jangan lupa disimpan di kulkas ya Moms!


Menurut WHO, manfaat probiotik sama sekali berbeda antara satu jenis, atau bahasa ilmiahnya strain, dengan strain lainnya. Maka itu, manfaat dari 1 strain probiotik tidak boleh disamaratakan dengan strain probiotik lainnya. Misalnya sama-sama lactobacillus, yang 1 lactobacillus acidophilus dan 1 lagi lactobacillus reuteri. Walaupun sama-sama lactobacillus, tapi kedua probiotik ini punya manfaat, dosis dan keamanan yang sama sekali berbeda. Bisa dibilang kalau ibaratnya obat, ya memang sama-sama obat, tapi keduanya merupakan obat yang sama sekali berbeda.

Thursday, December 21, 2023

Nggak Bikin Diabetes, Yogurt Ini Malah Bikin Kulit Glowing!

10:06 AM

 Hi beauties! Seringkali kita cari cemilan tapi maunya sehat, rasanya enak, nggak bikin gendut, manis, tapi bagus buat kulit. Emang ada? Nah aku mau sharing minuman yang sering aku konsumsi, biar kalian tau juga! 


Yogurt merupakan susu yang telah melalui proses fermentasi bakteri asam laktat. Susu yang digunakan bisa segala jenis susu, termasuk susu kedelai. Tapi di Heavenly Bush Yoguruto ini mereka menggunakan susu sapi. Rasanya lebih creamy, ditambah dengan manis dan segarnya buah stroberi. Dikonsumsi langsung dari kulkas, segar banget sih!




Yogurt ini bermanfaat untuk pencernaan sehat karena mengandung bakteri baik, sehingga proses sekresi dapat lebih maksimal. Selain itu, yogurt juga membantu penyerapan nutrisi sehingga tubuh dan kulit menjadi lebih sehat, cerah, dan glowing. Selain bakteri baik, Heavenly Blush Yoguruto juga menandung zat penting seperti vitamin, mineral, kalsium, dan zinc sehingga membantu memenuhi kebutuhan gizi tubuh. 



Kandungan zinc sendiri bagus untuk penyembuhan masalah kulit seperti jerawat dan luka jerawat. Makanya, terkadang ada masker kecantikan yang menggunakan kandungan yogurt juga. Selain itu, kandungan vitamin didalamnya juga membuat kulit lebih cerah, lembut dan kenyal. 



Untuk ibu menyusui sepertiku, Heavenly Blush Yoguruto ini helpful banget karena selain bernutrisi, mengenyangkan, rasanya enak, konsumsinya juga praktis tinggal minum aja. Karena ibu menyusui juga perlu kandungan kalsium untuk mempertahankan kesehatan gigi, tulang, dan rambut supaya tetap kuat dan nggak rontok. Nggak perlu khawatir akan gula dan lemak, karena kadarnya low fat dan low sugar. Dalam satu kemasan Heavenly Blush Yoguruto 180ml kandungan gulanya hanya 11gr, dikit banget kan? Makanya yogurt rendah gula ini aman dan bagus untuk kulit cantik dan terawat. 





Thursday, June 22, 2023

Bumil Tetap Bisa Glowing, Wajib Coba!!

12:08 AM

 Hi gengs! Semenjak hamil aku jujur jadi sangat amat selektif buat skincare dan treatment, bahkan sempet stop treatment baik itu spa, massage, ipl, maupun facial. Tapi jujur ya namanya kurang dirawat pasti pada akhirnya ketara juga. Apalagi sebagai ibu hamil yang banyak mengalami perubahan di tubuh….

Jujur kadang sedih kalo ada yang bilang “ih kamu begini” “ih kamu dekil” “ih kamu ga perawatan”, gausah dikasih tau, percayalah kita tuh orang pertama yang paling sadar sama perubahan di tubuh kita. Mendingan kalian kasih support dengan komentar positif di hal lain, atau yaudah gausah ngobrol aja sekalian wkwk. Dan komentar ini seringkali aku dapat dari orang terdekat. Gimana nggak sedih? Untungnya suami aku selalu supportif, gaperlu peduliin omongan orang bun, kita tau apa yang terbaik kok.


Tapi akhirnya aku penasaran juga, masa iya sih bumil nggak bisa perawatan sama sekali? Aku coba ke klinik langganan aku, Zap Premiere Senayan City. Memang untuk IPL treatment nggak boleh untuk ibu hamil, tapi ada yang bisa nih! Diamond peel dan oxy infusion treatment. Langsung aja aku coba treatmentnya. 

Seperti biasa suasana kliniknya nyaman, dan aku paling suka ke cabang Premiere karena lebih eksklusif. Staffnya juga ramah dan profesional. Pas masuk ruang treatment, langsung dipersilahkan berbaring (ini bednya pakai semacam tissue yang suka ada di bed rumah sakit, supaya lebih higienis). Kemudian lanjut ke pembersihan wajah. 

Setelah wajah aku bersih, lanjut ke proses diamond peel. Ini menggunakan alat, digosok (dengan alat). Gunanya untuk mengangkat kulit mati, mengurangi garis halus, dan merangsang produksi kolagen. Bener-bener pas buat bumil kayak aku sih ini! Dan bahkan nggak ada rasa sakit sama sekali, treatmentnya juga nggak pake downtime jadi bisa langsung dilanjut skincarean dan makeup setelahnya. Tapi kalau aku, biasanya memang menghindari makeup berat pada kegiatan sehari-hari kalau nggak dibutuhkan sih. 



Lanjut ke Oxy infusion, ini sih emang udah selalu dilakukan tiap aku nge-Zap. Prosesnya penyemprotan serum dan oksigen konsentrasi tinggi ke wajah, dan rasanya jadi seger gitu! Suka banget sama treatment satu ini. 



Price: IDR 499K (diamond peel) | IDR 199K (oxy infusion)

Rate: 4.75/5, recommended banget buat dicobain para bumil! Jangan lupa dirutinin ya biar tetep glowing. Agak nyesel juga baru bisa treatment di kehamilan 7 bulan ini wkwk tau gitu aku rajinin treatment dari awal hamil yakan…

So yeah, segitu aja review dari aku, semoga bermanfaat! Semangat dan peluk hangat untuk semua bumil diluar sana :) 

See you on my next post! 


Monday, June 19, 2023

I got married!

3:50 PM

 Hi gengs! Maaf menghilang lumayan lama, karena lagi adjusting with my whole new life. Fasenya bener-bener berubah dengan sangat cepat. 

Akhir tahun lalu, tanggal 3 Desember 2022 aku baru banget menikah. Habis itu udah sibuk honeymoon dan ada fase baru sebagai seorang istri. Jujur butuh waktu banget dari yang biasanya dirumah rame, ada orangtua, mba, dll sekarang jadi dirumah sama suami aja. Yang tadinya ga perlu urusin rumah, sekarang harus belajar urus rumah sendiri mulai dari beres-beres, masak, cuci baju, dll. Not an easy task for me, tapi tentunya aku enjoy dan seneng banget! Yang udah lama ditunggu-tunggu, disiapin, akhirnya dijalanin juga wkwk. Penyesuaian yang paling terasa: rumah jadi jauh WKWK. 

Kalau biasanya rumahnya ditengah kota (Jakarta Selatan) sekarang melipir ke Tangerang Selatan. Yang biasanya janjian cuma butuh waktu 15 menit ke venue, sekarang harus spare waktu at least 1.5 jam sebelumnya buat perjalanan wkwk. Tapi nggakpapa, namanya juga masih penyesuaian yakan! Biar semangat nabung buat beli rumah lagi di Jakarta (amin paling serius!) 

By the way, kalau kalian mau lihat foto-foto wedding aku bisa mampir ke Instagram @jennitanuwijaya yaa, disitu ada highlight dari bridal shower, wedding day, honeymoon, biar kalian bisa ikutin perjalanan hidupku (cie). Habis ini mau rajin ngeblog lagi deh! Semoga bisa dikonsistenin ya warga readersku hihi. 

Thanks for always sticking with me through every season, through thick and thin. 

See you on my next post! :) 

Tuesday, November 15, 2022

Suntik Wajah Pakai DNA Salmon di Zap Clinic

12:40 AM

 Ta Jia Hao, ketemu lagi sama ciJen disini! Hehe. Hari ini aku mau share pengalaman suntik DNA salmon ke wajah aku! Pasti penasaran kan, baca sampai habis yaa! 

Sebelum bahas treatmentnya, kita bahas dulu kenapa aku mau cobain. Sebenernya agak parno juga, karena belum pernah sama sekali pakai micro injection ke wajah aku. Tapi kok ya lihat hasilnya kayaknya bagus, bikin glowing ala kulit sehat.. Jadi aku coba cari tahu lebih lanjut tentang micro injection DNA salmon. Ternyata manfaatnya banyak loh!

1. Mencerahkan kulit

Ternyata kandungan peptide di dna salmon cukup tinggi, dan ini bisa merangsang pembentukan kolagen. Makanya bikin kulit jadi lebih awet muda. Karena kolagen memang hanya bisa dibentuk sendiri di kulit. 

2. Melembabkan kulit wajah

Cukup mengandung % dna salmon dan dipakai secara rutin 3 bulan bisa jadi lebih lembab ygy! Ini dikutip dari penelitian di International Journal of Cosmetic Science, 90% peserta penelitian yang tadinya kulitnya kering dan kasar, jadi lebih lembab. Karena adanya rangsangan produksi hyaluronic acid, yang memang dikenal bersahabat dengan melembabkan kulit. 

3. Anti Aging

Dengan adanya dna salmon, sel kulit jadi terangsang untuk regenerasi. Selain itu, ada efek antiradang juga sehingga dapat memaksimalkan penyembuhan luka pada kulit. 

4. Melindungi kulit dari paparan sinar matahari

Ekstrak dna salmon bisa menghambat 20% sinar UVA dan 90% sinar UVB, jadi kulit kita semakin aman terlindungi. 

Makanya, after some consideration, aku memberanikan diri untuk mencoba treatment DNA Salmon Micro Injection di Zap Clinic. Yuk kita mulai treatmentnya!


Pertama, pastinya konsultasi dulu. Soalnya pertama kali treatment, harus tau nanti diapain aja, efeknya, dan bagaimana ekspektasi hasilnya. Setelah itu masuk ke ruang tindakan. Wajah aku dibersihkan menggunakan cleansing milk dan cleansing foam. Kemudian setelah itu dianastesi seluruh wajah menggunakan anastesi krim. Karena akan menggunakan jarum (walaupun micro needle) tetap harus dianastesi, untuk menghindari rasa sakit berlebih. Dan berhubung pain tolerance aku rendah banget… Bersyukur dikasih anastesi 30 menit WKWK. Semoga nggak sakit yaaa.


Setelah 30 menit nunggu, dokternya masuk ke ruangan, krim anastesinya dibersihkan, dan akhirnya disiapkan untuk proses injeksi dna salmon menggunakan micro needle. Jujur bentuk alatnya kayak mikroskop versi gede WKWK. Ternyata jarum yang ditusukin beneran kecil, atau mungkin karena efek anastesi malah di beberapa bagian wajah sama sekali nggak kerasa. Aku paling kerasa di dahi sih. Tapi sisanya amaaaan banget! Kalau pain tolerance kalian tinggi, kayaknya malah nggak akan kerasa apa-apa wkwk.

Setelah treatmentnya selesai, wajah aku agak kemerahan, tapi mereka kasih krim anti iritasi. Selama beberapa hari hanya boleh pakai cleanser dan moisturizer, dan disarankan nggak pakai makeup dulu. Ini hasil setelah treatment dan 7 hari setelahnya. Gimana menurut kalian? 


Aku sih suka banget sama hasilnya. Bahkan kemarin lagi video call sama ii aku, dia yang biasanya bilang muka aku jerawatan, ga sehat, langsung bilang sekarang kulitnya bagus sehat glowing! Bakalan balik lagi sih buat next treatment hehe. Anyway, thanks for visiting, sampai jumpa di blogpost lainnya! Have a nice day :) 



Monday, October 24, 2022

Biome Beauty by Nusantics | Indonesia's Microbiome Friendly Skincare

8:13 PM

 Ta jia hao! Welcome back to my blog hehe. Hari ini aku mau bahas yang seru lagi: skincare tapi ramah buat bakteri dan jamur! Kalau kalian udah subscribe youtube aku, pasti udah nonton video aku lagi Biome Scan kan? 

Buat yang belum tahu, Biome Scan adalah salah satu layanan dari Nusantics Skin yang membantu menganalisa profil ekosistem microbiome kulit, yang sering didominasi oleh jamur dan bakteri. Tapi disana kita ga cuma analisa jamur dan bakteri, kita juga cek tingkat hidrasi, sebum, pH, tingkat glow, dan eritema kulit. Makanya dari situ bisa tahu produk dan kandungan apa yang cocok sama kulit kita, untuk memperbaiki kondisinya. 


Kalau kulitnya sehat, biasanya perbandingan microbiomenya sekitar 70:30, tapi ternyata hasil Biome Scan aku nggak seimbang. Makanya, walaupun hidrasinya cukup, glow nya bagus, sebumnya bagus, tapi aku masih jerawatan. Ternyata kulitku didominasi sekitar 92% bakteri. 


Ada banyak banget hal yang mempengaruhi kondisi keseimbangan microbiome di kulit kita. Bisa jadi dari gaya hidup, makanan dan minuman yang dikonsumsi, pola tidur, apalagi yang suka bergadang hehe. Bahkan, air yang kita pakai juga bisa mempengaruhi loh. Makanya sebisa mungkin harus dijaga hal-hal ini jangan sampai terlalu mengganggu kesehatan dan keseimbangan microbiome. 



Berbekal dari pengalaman Biome Scan dari ribuan orang, Nusantics akhirnya meluncurkan skincare yang microbiome friendly: Biome Beauty by Nusantics. Sebagai ahli microbiome kulit pertama dan terdepan di Asia, mereka mengubah sains dengan menggabungkan antara data penelitian, teknologi genomik, dan bahan berkualitas tinggi untuk membantu menyeimbangkan microbiome kulit untuk pertahanan kulit yang lebih kuat, melalui sebotol skincare Nusantics Biome Beauty. 


Biome Beauty ini merupakan microbiome friendly skincare pertama di Indonesia yang melakukan uji klinis dengan parameter microbiome langsung pada kulit manusia, jadi benar-benar berdasarkan profil microbiome kulit orang Indonesia. Ada dua line: produk untuk kulit dengan dominasi bakteri, dan dominasi jamur. Lebih dari sekadar clean beauty, Biome Beauty juga diklaim nggak merusak microbiome kulit maupun microbiome apapun dari makhluk hidup lainnya. Nusantics percaya bahwa merawat kulit harus dimulai dari hal-hal kecil, yang bahkan tidak terlihat (tapi ada di kita), yakni microbiome itu sendiri.



Nggak cuma launching produk, disana kita juga belajar banyak tentang microbiome bersama dokter spesialis. Ternyata microbiome ini ada di kulit, udara, bahkan pencernaan kita. Lebih dari 50% tubuh kita terdiri dari microbiome. Amazing ya! 



By the way, karena hasil Biome Scan aku ternyata didominasi bakteri, aku coba dua produknya: Biome Essence Spray Chamomile dan Biome Treatment Essence Galactomyces. Yang aku suka dari kedua produk ini: teksturnya super watery, sehingga mudah banget menyerap dikulit. Waktu skincarean & siap-siap jadi lebih singkat. Ternyata skincare nggak harus banyak layer, tapi yang penting sesuai dengan concern kulit. Kandungan chamomile juga bikin efek calming ke kulit aku, makanya nyaman dipakai sehari-hari. Kemasannya juga estetik banget, botol kaca dengan tutup aksen kayu. Kalau dipajang di meja rias cocok! Hehe.



Kalian bisa lihat, hasilnya warna kulit aku lebih rata, dan jerawat aku berkurang. Ini hasil pemakaian sekitar dua minggu ya.


Setelah pakai kedua produk ini, kulit aku jadi lebih seimbang, nggak terlalu kering. Jadi lebih nyaman bareface. Kalau kalian mau coba produknya juga, bisa cek di official store Nusantics Biome Beauty di Shopee, Tokopedia ataupun Tiktok Shop ya! 


#nusanticsxJBB #JakartaBeautyBlogger