Tuesday, July 18, 2017

[LIFESTYLE] : Preloved Stuff, Why Not?

Hello gorgeous! Hari ini aku mau bahas tentang preloed stuff yang sebenernya udah seringkali didenger, tapi masih banyak dari kita yang meragukannya.
Preloved stuff ini sebenernya barang yang pernah kita pakai, baik sekali, duakali, maupun berkali-kali dan kita udah ga mau pake lagi, padahal barangnya masih bisa dipake. Misalnya, baju yang udah dipake beberapa kali ke acara udah ga bakalan kita pake lagi karena nanti dikiranya ga punya baju lain. Makeup yang mungkin baru tiga kali dipakai, namun karena kita dapet hadiah makeup baru lagi jadinya yang lama udah ga dipake lagi, padahal isinya masih banyak dan masih bisa banget dipake (selama belum kadaluarsa). 

Nah sebenernya, enaknya dikemanain sih itu barang? Kalo rumah kita gede dan banyak ruang kosong sih kaliaja minat disimpen gitu yah buat koleksi dan diturunkan ke anak cucu nanti #caelahhhh. Tapi lama kelamaan rumahnya juga pasti jadi makin sempit, maka dari itu harus dilimpahin kemana biar ga bikin sempit dan kotor rumah? Lagian sayang banget barang yang ada kadaluarsanya seperti makeup dan skincare kalau disimpen doang juga toh ga akan bisa dipake lagi. Kadang baju pun begitu, ketika disimpan kelamaan malah jadi berubah warna (biasanya menguning) dan bahkan kadang jadi rusak sampe ga bisa dipake lagi.

Salah satu solusinya adalah menjualnya di marketplace yang memang mewadahi pertukaran barang preloved, menghubungkan para penjual dan pembeli. Sebenernya ini win-win solution menurut aku, karena si penjual bisa beberes barang-barang yang udah ga dipake dan tentunya mendapat benefit berupa uang tunai, dan si pembeli bisa mendapatkan barang yang diinginkan tanpa harus mengeluarkan uang yang banyak. 


Follow akun aku di carousell ya : jennitanuwijaya

Salah satu aplikasi marketplace yang bagus menurut aku Carousell. Sebuah aplikasi yang berasal dari Singapura, dengan konsep yang praktis, snap to sell. Cukup ambil foto dari barang yang ingin kita jual, kemudian tinggal upload deh! Kita bisa isi nama produk, detail (seperti kondisi, ukuran, warna, dll) dan kemudian mengisi harga sesuai yang kita inginkan. Setelah upload, orang lain bisa menemukan barang dan profil kita menggunakan menu “search”. Jika memang mereka tertarik bisa meninggalkan komen, pesan singkat, atau bahkan memberi penawaran harga atas produk kita (ini juga salah satu fitur penting menurut aku, dimana marketplace lain menjual dengan harga tetap tanpa bisa menawar, Carousell menyediakan fungsi tawar menawar sehingga pelanggan dan pembeli dapat bertransaksi pada harga yang sama-sama disetujui). 

Aku sendiri sudah mencoba bertransaksi via Carousell, dan udah merasakan gimana enaknya pake app ini. Pertama, aku buat akun baru dulu dengan memasukan data yang diminta pada aplikasi. Setelahnya, aku bisa ganti foto profile dan memberikan keterangan pada akun. Selain punya akun, kita sebagai user juga punya link ke profile pribadi (ini asik sih jadi kayak punya online shop personal gitu haha), yang bisa dishare ke media sosial yang kita punya supaya teman dan pengikut kita bisa buka akun kita dan melihat bahkan membeli produk yang dijual disitu. Nggak cuma via nama, orang juga bisa menemukan akun kita via nama produk yang kita jual. Misal aku jual preloved morphe 35u palette, maka saat user lain search dengan keyword itu mereka juga bisa menemukan produk yang aku jual, dan kalau mereka mau bisa mengunjungi halaman profile aku untuk melihat produk lainnya.

Sebagai seorang beauty blogger yang sering banget nyoba produk ini itu, memang nggak gampang sortir barang satu-satu saking kebanyakannya dan bahkan kadang barangnya ga kepake sampe expired. Sayang banget memang, seharusnya masih bisa dimanfaatin buat orang lain ya. Makanya, daripada aku simpen produk produk skincare dan makeup aku, setelah aku ga pake lagi selalu dijual di Carousell,siapatau memang ada yang membutuhkan dan mau pake barangnya tapi ga punya budget untuk beli baru. 



Transaksinya gampang banget, setelah calon pembeli meninggalkan komentar,pesan, atau penawaran kita tinggal jawabin aja, dan kalo memang sesuai kita tinggal minta mereka transfer dan kirim alamat pengiriman untuk ngirim produk yang mereka beli. Mereka transfer ke rekening kita, bukan ke Carousell. Jadi sistemnya bener-bener dari user ke user langsung. Kalian bisa cari dengan keyword atau berdasarkan kategori. 

Antusias user Carousell juga tinggi, aku baru upload foto produk langsung ada yang message dan kasih penawaran (bahkan kadang sampe banyak banget yang nanyain produknya dan ga akan berhenti sampe produk itu terjual). Dengan cara ini, aku jadi mudah beberes rumahku dan produk aku ga tertumpuk sia-sia. Selain itu juga jadi dapet uang tambahan (yang bisa buat belanja another preloved items di Carousell ahaha). 

Subscribe ke akun Carousell aku ya biar bisa liat barang-barang baru yang akan terus aku upload

2 comments:

  1. Saat bermanfaat banget nih buat yang punya koleksi baju dan make up banyak yang nggak kepake bisa dijual di carausell. Enaknya si pembeli bisa langsung transfer ke rekening kita. Lumayan lah buat income tambahan.

    nurazizahkim.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener bgt nih Azizah :) daripada jadi barang ngga kepake, mending dijual ke orang yang memang bakal pake yakan :)

      Delete